Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Cuaca Indonesia yang sering panas membuat kipas angin menjamur di mana-mana.
Setiap rumah orang Indonesia minimal punya satu kipas angin.
Bahkan, ada juga orang-orang yang tak bisa tidur tanpa menyalakan benda elektronik satu ini.
Apa kamu juga termasuk orang yang demikian?
Wah, mulai sekarang kamu harus lebih hati-hati, nih.
Ternyata tidur semalaman dengan kipas angin menyala bisa mendatangkan bahaya.
Grid.ID akan bagikan 7 dampak negatif tidur dengan kipas angin.
Apa saja ya?
1. Dehidrasi dan Hipotermia
Dampak buruk pertama adalah dehidrasi.
Kejadian ini pernah dijabarkan oleh Dr. Wendra Ali, soerang ahli syaraf.
Menurut dokter Ali, ketika seseorang berada dalam ruangan dingin dalam waktu yang lama maka tubuh akan mengalami kekeringan.
Ini akibat dari kerja udara dingin yang menyerap air dalam tubuh.
Nah, apabila terjadi terus menerus sepanjang malam, maka kelembaban tubuh akan menurun sampai akhirnya kita merasa kehausan bahkan dehidrasi.
Ada kemungkinan juga kita terserang gejala hipotermia.
2. Iritasi Sinus
Saat menyalakan kipas angin, maka udara di dalam ruangan akan kering.
Nah, udara kering inilah yang akan membuat selaput lendir dalam rongga hidung kering.
Semakin kering selaput tersebut, maka produksi lendir akan semakin banyak.
Kalau sudah begini lendir akan menyumbat saluran pernapasan dan akhirnya menyebabkan iritasi sinus.
3. Leher Kaku
Pernah bangun tidur dan merasa lehermu kaku?
Ternyata leher kaku bukan hanya akibat salah tidur, tapi juga pengaruh kipas angin yang menyala semalaman.
Ini karena kipas angin mengeluarkan angin dingin yang bisa membuat otot leher jadi kencang.
Otot yang kencang semalaman akan mengakibatkan leher dan bahu kaku bahkan kram, loh!
4. Penyakit Bell Palsy
(BACA JUGA: Jaket Jins Nagita Slavina Jadi Sorotan Saat Tampil Sederhana Bergaya Kasual, Seperti Apa ya?)
Masih ingat dengan penaykit yang pernah dialami Samuel Zylgwyn 8 tahun lalu?
Bell Palsy adalah penyakit dimana sistem syaraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum, dan susah berekspresi.
Hal ini diakibatkan suhu dingin yang fokus menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.
Nah, kalau wajahmu terlalu lama terpapar udara dingin dari kipas angin, bisa saja kamu mengalami penyakit syaraf ini.
5. Tubuh Kekurangan Oksigen
Tubuh akan kekeurangan oksigen ketika arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah.
Dampaknya akan semakin buruk jika angin mengenai bagian hidung dan mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi.
Alhasil, udara yang berputar-putar di dalamnya tidak diperbaharui, sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup tubuh kita.
6. Asma
Bagi kamu yang sudah memiliki penyakit asma atau mudah terkena alergi debu, kipas angin adalah benda yang wajib kamu jauhi.
Kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitar ruangan.
Kalau kipas angin tak rutin dibersihkan, maka jangan heran kalau tenggorokanmu jadi gatal, batuk, dan mengalami gejala asma.
7. Penyakit Gusi dan Gigi
Setelah semalaman terpapar udara dari kipas angin, mulut dan tenggorokan biasanya menjadi kering.
Jangan sepelekan, dalam jangka panjang hal ini bisa mengakibatkan masalah gusi dan gigi, loh.
Mulai sekarang coba pelan-pelan kurangi kebiasaan tidur dengan kipas angin menyala ya.
Dan jangan lupa tetap buka jendela atau pintu kamar saat menghidupkan kipas angin agar udara bisa berganti.
Yuk, mulai hidup sehat dari diri sendiri.
(*)
Tags :
#kenapa hidung selalu tersumbat
#kenapa sering flu
#bahaya tidur pakai kipas angin
#akibat terlalu sering kena kipas angin